REVIEW - ERTO'S SKIN CARE (SAD STORY)

Hello Potties !!

Assalamu'alaikum....

Hari ini aku mau share review aku mengenai produk skin care yang baru - baru ini aku coba. Sebelumnya aku mau kasih tau kalian bahwa ngga ada unsur promosi atau monetisasi disemua postingan yang aku buat. Good review atau bad review yang aku tulis adalah semata - mata honest review dari dalam lubuk hatiku. *cieelah* Dan lagi, apa yang tidak cocok buatku belum tentu juga tidak cocok buat kalian. Lalu gunanya aku share review ini adalah sebagai tambahan pertimbangan untuk kalian yang baru mau mencoba skin care yang sama.

Oke let's jump to the story !

Awal permasalahannya adalah, aku si nggak bersyukur ini merasa punya problem kulit berminyak dan kusam. Lalu, karena kepengen punya muka cerah dan glowing macam ertong ertong koriya, meskipun ngga pake bedak karena malas, akhirnya aku kepo - kepo skin care yang bisa bikin muka glowing.

Pas browsing - browsing soal review Erto's yang hampir ngga ada, aku ragu mau beli produk ini dan udah memutuskan untuk nyobain Cosrx atau benton Snail. Tapi ketika liat status Whats App temenku yang menampilkan produk Erto's, keyakinanku buyar seketika. Berbekal dengan statement di kulit temenku bagus, akhirnya aku beli lah 3 produk dari Erto's yaitu, Facial Treatment, Serum Kinclong, Dermo Night Care Whitening Cream.

1. Serum Kinclong

Kemasanya pump kaya Pelembab Olay, warnanya gel nya kuning, dan sedikit sticky. Ketika diaplikasikan dikulit terasa agak berat. Cepat meresap dan menurutku ngga kerasa lembab malah terasa kesat dan halus yang tidak alami. Memiliki bau aneh yang menyengat. Setelah beberapa menit diaplikasikan, terasa sedikit perih dan kulit menjadi kaku.

Maapkeun lighting yang buyar kemana - mana aslinya gelnya kuning bening gitu

Liat bagian bawah botolnya udah naik 1/4 bodoh kan :(

Ingredients :
Aqua, Alcohol, Propylene Glycol, Acetyl Hexapeptide-8, Caprylyl Glycol, PEG-400, Dimethicone, Glycerine, Palmitoyl Tripeptide-5, Cyclopentasiloxane, Dimethiconol, Ethylhexyl Cocoate, Phenyl Trimethicone, Lecithin, Glycolipids, Jojoba Esters, Helianthus, Annuus Seed Extract, Acacia Decurrens Flower Wax, Polyglycerin-3 Aloe Barbadensis Leaf Extract, Xanthan Gum, Methylparaben, Ethylparaben, Phenoxyethanol, Parfum.

Gila bahan segitu banyak ngga ada yang selamat di muka aku. Dan kalo kalian amati, serum kinclong ini mengandung paraben, tapi mungkin cuma sedikit, karena setahuku yang ditulis di ingredients paling terakhir itu yang paling sedikit. Maafkan kesotoyan aku kalo salah.

2. Facial Treatment

Produk ini yang menurutku agak mendingan dibanding dua produk lain. Si Facial Treatment ini hampir seperti facial wash biasa, bening dan sedikit kental tapi tidak sampai berbentuk gel. Tidak ada aroma apapun. di ujung tube nya ada seperti sikat halus yang digunakan untuk menggosok wajah secara perlahan. Setelah pemakaian facial treatment, terasa bersih meskipun wajah sudah dibersihkan dengan micellar water sebelumnya, masih ada bekas kecoklatan di sikatnya. Namun setelah kering, lagi - lagi terasa sensasi kulit halus yang tidak alami.

Facial Washnya bening, kaya facial wash wardah white secret

Ingredients  :
Aqua, Sodium Laurenth Sulfate, Cocamidopropyl Betaine, Cocamide DEA, Glycol Distearate, Cocamide Mea, Laurenth-10, Sodium Chloride, Polyaminopropyl Biguanide, Methylisothiazolinone, Citric Acid.


3. Dermo Night Care Whitening Cream

Nah .... Produk ini yang aku sudah ngga respek dari buka kemasannya. Setelah plastik segel dan kardus berhasil ku lucuti, iseng - iseng lah aku membuka produk dan mencium aromanya. Awalnya tercium aroma harum segar. Namun ketika diaplikasikan, aroma harum tersebut berganti dengan aroma bahan kimia yang menyengat. Sampai - sampai aku browsing mengenai produk Erto's palsu. Namun tidak ada satupun artikel yang mengulas mengenai hal itu. Ketika dibaurkan di seluruh wajah, kulit terasa perih dan gatal selama beberapa menit awal. Terasa pedas di mata meskipun pengaplikasiannya menghindari daerah sekitar mata. Setelah krim meresap, kulit terasa normal dan sedikit kenyal.

Ingredients :
Aqua, Propylene Glycol, Niacinamide, Arbutin, Vits Vinifera Seed Extract, Lecithin, Linoleic Acid, Tocopheryl Acetate, Sodium Ascorbyl Phosphate, Glutathione, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Tocopherol, Glyceryn, Alcohol, Aminocethylphospinic Acid, Butylene Glycol, Sodium Methylparaben, Citric Acid, Xanithan Gum, Sodium Metabisulfite, Sorbitan Sesquiisostearate, Imidazolidinyl Urea, Disodium EDTA. (Fiuhhh... perjuangan banget baca ingredients ini... kecik kecik gaes)

Diantara tiga produk itu, Night Cream ini lah yang kemasannya paling ngga meyakinkan. Dikemas di jar kaca dan tutup plastik lalu diatasnya ditempel sticker sembarangan, dan dibawahnya ditempel juga sticker ingredientsnya.


Setelah semua step aku lalui, kemudian aku tidur dan membiarkan manfaat si Erto's ini menutrisi kulitku. Tapi yang terjadi adalah....

Kulitku yang tadinya berminyak parah, menjadi langsung kering dan mengelupas. Terasa perih di seluruh muka. Sedih nggak lo ??? Pagi itu aku bangun dengan bad skin day.

Dan bodohnya, aku masih melakukan rutinitas dengan produk Erto's beberapa hari untuk memastikan apakah itu memang ngga cocok atau karena detox. Maklum bo... mahal... kan sayang kalo ngga cocok.

Kemudian setelah keringnya makin parah dan kulitnya bener - bener bisa sampai dikupas, mirip ketombe gede - gede gitu, aku berhenti pemakaian. Aku sembuhin kulitku dengan minyak zaitun milik Wardah. Minyak zaitunnya pun aku pilih yang pure dan aman untuk wajah. Setelah beberapa hari treatment minyak zaitun, kulitku kembali lembab. Ngga berminyak tapi lembab.

Dengan super bodohnya, aku kepikiran buat nyoba si Erto's ini lagi. Karena sayang tadi T.T .. What a.... setelah dua hari pemakaian, kulitku baik - baik saja, masih lembab dan enakeun gitu. Tapi kemudian... timbul jerawat dimana - mana, padahal kulitku itu tipe yang jarang pake banget jerawatan. Setahun cuma beberapa kali aja jerawatan, ini muncul langsung banyak memerah, dan lagi kulitku kembali kering mengelupas, dan rasanya sangat gatal. Bener - bener gatal kaya digigitin serangga banyak gitu. Kebayang ngga sih ????

Ini kalo liat aslinya lebih parah sih, efek kamera cerdas aja. Oke Erto's sorry to say nih... i'm not in to you anymore. Sekarang aku lagi bener - bener panik, karena kalo cuman kering aku masih bisa ngakalin pake minyak zaitun. Ini jerawatan bo.... duh ampun... ngga lagi - lagi deh ngga bersyukur. Padahal kulit ku adalah tipe kulit badak yang jarang banget bereaksi heboh sama suatu produk. Fix Erto's masuk ke kantong Penyesalan. Apa itu kantong Penyesalan ??? aku bakal bahas di next post.

Oke segitu aja sad storry aku ya potties hiks hiks... semoga ini bisa jadi pelajaran buat kalian yaa... mending pake yang sudah jelas cocok buat kalian. Jangan coba - coba dan syukuri apa yang ada.

Sekian,

Wassalamu'alaikum

Sinc,

Vina